Hitung
integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah penemuan dan
pengembangan yang agak unik. Metode ini banyak diminati oleh para ilmuwan lain
di luar bidang matematika. Beberapa ilmuwan yang telah memberikan sumbangan
terhadap penemuan dan pengembangan metode matematika hitung integral ini, di
antaranya adalah :
Archimedes
(287-212 SM), seorang fisikawan sekaligus matematikawan dari Syracuse,
Yunani. Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes talah
menemukan ide penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup dan
volume dari benda putar. Diantaranya adalah rumus lingkaran, luas segmen
parabola, volume bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide
penjumlahan ini merupakan salah satu konsep dasar dari Kalkulus Integral.
Isaac
Newton (1642-1727 M), seorang matematikawan sekaligus fisikawan
dari Inggris. Isaac Newton dan Gottfried wilhelm
Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, meskipun bekerja
sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus Differansial dan
Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah yang dibatasi oleh kurva
tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui, tetapi I
Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka
dalam sejarah Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat
antara antiderivatif dengan intagral tertentu. Hubungan
ini dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus.
Gottfried
wilhelm Leibniz (1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari Leipzig,
Jerman. Leibniz seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang
hukum, agama, filsafat, sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain
Teorema Dasar Kalkulus yang dikembangkan bersama Newton, Leibniz
juga terkenal dengan pemakaian lambang matematika. Lambang
dx/dy
bagi turunan dan lambang ∫ bagi
integral merupakan lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam
Hitung Differensial dan Hitung Integral.
George
Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M), seorang matematikawan
dari Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton,
namun Riemann memberi definisi mutakhir
tentang integral tentu. Atas sumbangannya inilah integral
tentu sering disebut sebagai Integral Riemann.
Contoh
Penggunaan Integral Luas:
Pilar-pilar jembatan pada gambar di atas membentuk
partisi-partisi yang akan kita temukan dalam pokok bahasan menghitung luas daerah dengan menggunakan
integral.
Untuk mempelajari menghitung luas daerah dengan menggunakan integral dapat di download di Integral ya ^_^.Trim's
0 komentar:
Posting Komentar